Metode paling umum untuk pencairan SPayLater/Shopee PayLater adalah dengan gestun atau gesek tunai. Sebenarnya limit atau saldo SPayLater itu sendiri tidak bisa dikonversi menjadi uang tunai atau cash. Jasa gestun yang terafiliasi dengan Shopee itu sendiri tidak ada sama sekali sehingga gestun disebut dengan solusi pihak ketiga.
Apakah Anda berencana untuk menggunakan jasa ini? Pelajari apa saja risiko-risiko yang perlu diantisipasi dari layanan gesek tunai SPayLater.
Apakah Gestun SPayLater Aman? Berikut Risiko yang Harus Diantisipasi
Seputar keamanan gestun SPayLater, tidak mesti atau masih abu-abu. Ada kalanya cara ini aman dan ada kalanya kurang aman. Penting untuk ekstra hati-hati dalam melakukan metode pencairan ini.
Anda mungkin sudah menemukan beberapa jasa yang menyediakan gesek tunai misalnya untuk limit SPayLater. Biasanya satu jasa gestun tidak hanya melayani Shopee PayLater tapi juga untuk pencairan PayLater lainnya. Sedangkan untuk mekanismenya, kurang lebih sama untuk berbagai macam pencairan.
Karena akan mengandalkan pihak ketiga, kita tentu harus selektif dalam memilih jasa yang bisa diandalkan. Pada sisi lain, ada pun risiko terkait marketplace terkait yaitu Shopee itu sendiri. Akun Shopee yang melanggar bisa saja ditangguhkan karena praktik ini.
Lalu apa saja risiko yang bisa dihadapi oleh mereka yang melakukan gesek tunai Shopee PayLater? Sebagai tim jasa gestun, saya akan membagikan beberapa hal yang perlu diantisipasi sebagai risiko praktik gesek tunai ini. Berikut beberapa di antaranya:
Penggunaan Akun Sewenang-wenang
Risiko ini bisa terjadi hanya saat konsumen memberikan data akun mereka ke pihak jasa. Jika tidak ada hal seperti itu, maka aman-aman saja. Jadi, Anda harus tanyakan terlebih dahulu bagaimana prosedur lengkap untuk melakukan gestun sesuai instruksi jasa terkait.
Jika data pribadi terkait akun Shopee harus diberikan, tentunya bisa memicu penyalahgunaan akun tersebut. Saat akun Shopee Anda dibobol, pelaku bisa sewenang-wenang memanfaatkan layanan di dalamnya dan menyimpan data-data sensitif di dalamnya. Kebocoran data juga biasanya dilanjutkan dengan tindakan lain seperti menipu orang-orang terdekat korban.
Alih-alih harus login akun, layanan gestun yang sebenarnya lebih ke pembayaran melalui kode QR tertentu. Kode QR atau QRIS ini yang terintegrasi dengan Shopee sehingga pembayaran bisa melalui SPayLater. Perlu diperhatikan kalau merchant terkait harus bekerja sama dengan Shopee terlebih dahulu.
Jika Anda sering mengunjungi cafe, outlet F&B dan sejenisnya, biasanya ada mesin EDC Shopee berwarna oranye. Mesin EDC tersebut juga bisa digunakan untuk menunjang transaksi SPayLater selain memakai kode QRIS statis.
Tindakan Terhadap Akun dari Shopee
Tidak selamanya akun Shopee Anda bisa aman setelah melakukan beberapa kali gestun. Terutama jika Anda melakukannya beberapa kali dalam waktu berdekatan dan jasa terkait tidak menerapkan langkah antisipasi sama sekali. Kita perlu tahu secara gamblang gestun ini termasuk ilegal dan tidak diperbolehkan dari kebijakan Shopee.
Sebagai marketplace yang menyediakan akses SPayLater, Shopee bisa saja memberi tindakan terhadap akun yang melanggar. Kemungkinan paling buruk adalah akun yang dinonaktifkan atau ditangguhkan. Jika akun ini bukan akun premium yang terverifikasi, mungkin bukan menjadi masalah serius.
Tapi bagaimana jika akun tersebut ternyata sudah terdaftar KTP. Data KTP Anda akan terus terintegrasi dengan akun yang terblokir tersebut. Anda tidak bisa lagi menggunakan data KTP Anda untuk verifikasi akun Shopee. Padahal akun terverifikasi itu sangat penting termasuk untuk mengirim saldo ShopeePay.
Finansial yang Tidak Terkendali
Salah satu alasan umum mengapa banyak pengguna Shopee yang ingin mencairkan SPayLater agar bisa mendapatkan uang cash dari situ. Uang tunai ini bisa dibutuhkan untuk keperluan mendadak atau untuk keinginan belaka. Pertama-tama, Anda perlu ketahui terlebih dahulu kalau ada biaya tertentu yang memotong limit PayLater Anda saat gestun.
Tentunya biaya ini digunakan untuk peran jasa yang krusial dan penuh risiko. Konsumen bisa mendapatkan uang tunai dengan cepat dari limit PayLater saja sudah menjadi keuntungan tersendiri. Jadi wajar saja kalau ada potongan untuk menggunakan layanan jasa tersebut.
Pada sisi lain, mengambil limit SPayLater berarti kita berhutang. Kita perlu membayar nominal tersebut kembali setelah digunakan sekarang. Risiko satu ini lebih mengarah pada penggunaan SPayLater itu sendiri baik secara gestun maupun tidak.
Atas alasan apa pun Anda mengandalkan gestun, Anda harus memastikan bisa mengembalikan dananya kembali ke Shopee.
Ditipu oleh Jasa Terkait
Risiko lainnya yang perlu diantisipasi adalah dana yang tidak kunjung dikirim meski Anda sudah melakukan pembayaran ke merchant tujuan. Anda bisa memastikan nomor terkait aman melalui GetContact atau alat semacamnya. Risiko kali ini mengarah pada jasa fiktif yang menawarkan layanan gesek tunai untuk keuntungan sendiri.
Mereka tidak akan mengirim sama sekali atau hanya sebagian saja dana pencairan setelah korban melakukan transaksi.
Menghindari Risiko Gestun SPayLater dengan Jasa Terpercaya
Cukup beragam risiko yang bisa Anda hadapi terkait gestun SPayLater. Untuk mencegah berbagai risiko tersebut secara efektif adalah dengan lebih selektif dalam memilih jasa gestun itu sendiri. Bagaimana cara tahu suatu jasa gestun itu kredibel dan aman digunakan?
Bisa dari ulasan pengguna yang sudah pernah memakai jasa mereka. Anda bisa juga mempelajari reputasi jasa terkait melalui kata kunci baik itu di mesin pencari maupun media sosial. Tanyakan secara detail bagaimana mekanisme lengkap gestun ini melalui kontak jasa terkait.
Pastikan tidak ada sama sekali login ke akun Shopee Anda atau pemberian data pribadi lainnya karena itu sangat berisiko. Hal lain yang harus dipastikan sebelumnya adalah bagaimana sistem biayanya. Hanya ada satu biaya saja yang dibebani ke konsumen yaitu potongan dari jasa gestun terkait. Agar lebih aman dalam melakukan gestun SPayLater, Anda bisa pilih Jasagestunmu.com sebagai penyedia gestun yang terpercaya.
Frequently Asked Questions
Apa saja risiko penggunaan SPayLater?
Shopee PayLater bisa memicu pembelian barang melalui marketplace Shopee lebih sering. Jika tidak bisa dikendalikan, bisa memicu berutang dan ada denda jika terlambat membayar.
Jika gagal bayar SPayLater, apa dampaknya?
Dampaknya termasuk denda yang semakin tinggi seiring berlalunya bulan, dihubungi intens oleh debt collector dan skor kredit menurun. Bahaya lainnya adalah akun Shopee terkait yang bisa terblokir.
Apakah gestun SPayLater aman?
Meski bukan tindakan yang sesuai ketentuan Shopee, tapi praktik ini bisa saja aman. Salah satu syaratnya adalah melakukan pencairan melalui jasa gestun yang jelas bisa dipercaya.
Atas alasan apa gestun itu ilegal?
Beberapa pihak bisa dirugikan karena praktik gestun termasuk merchant terkait dan pihak bank. Sebenarnya dari sisi konsumen juga bisa rugi karena berisiko terhadap potensi utang, keberlangsungan akun dan risiko lain.
Sistem kerja gestun itu seperti apa?
Pertama-tama, transaksi dilakukan memakai kartu bank melalui mesin EDC tapi sebenarnya barang tidak didapat melainkan uang tunai. Ada biaya tambahan tertentu yang diberikan ke jasa gestun, umumnya sekitar 10%.








